Jumat, 08 November 2013

Berjuta kasihmu tiada henti



Kau wanita yang kubanggakan
Kau rela taruhkan nyawamu
Demi putra putrimu tercinta
Selalu kau temani putra-putrimu
Mengejar cita demi masa depan

Kau sanggup meniup tangisan kecilku dulu
Kau sanggup mengganti rasa hausku
Kau basuh diriku dengan kehangatan

Sampai kini kau beriku berjuta warna
Hiasi lukisan indahku bertuliskan “untuk mama tercinta”
Kau bakar api semangatku hingga menyala
Kau ikat kepergianku dengan senyummu
Kau alirkan nasihat-nasihat untukku sepanjang waktuku oh ibu

Ingin ku bahagiakanmu
Walauku harus menggendongmu menuju baitul atiq
Aku sanggup bu. . .
Tapi itu tak menjadi setitikpun balasan untuk beribu jasamu bu


Atas kesetiaan dan doamu
Aku akan tetap melangkah mewujudkan mimpi-mimpi
Seperti yang kau harapkan






















Selengkapnya...